Tentang Kami

Tentang SMAN 1 Jemaja

SMAN 1 Jemaja

SMAN 1 Jemaja

SMA Negeri 1 Jemaja  didirikan pada tanggal 27 November 2004. Sekolah ini diresmikan oleh DRS. H.A Hamid Rizal yang pada saat itu menjabat sebagai  Bupati Natuna, SMA Negeri 1 Jemaja terletak di Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau.

  • NPSN                                           : 11002044
  • Status                                           : Negeri
  • Bentuk Pendidikan                     : SMA
  • Status Kepemilikan                    : Pemerintah Daerah
  • SK Pendirian Sekolah                : 113 TAHUN 2004
  • Tanggal SK Pendirian                : 2004-11-27
  • SK Izin Operasiona                    : 113 TAHUN 2004
  • Tanggal SK Izin Operasiona     : 2004-11-27

Sejarah SMA Negeri 1 Jemaja

SMA Negeri 1 Jemaja berdiri sejak tahun pelajaran 2002/2003. Saat itu, pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran masih menggunakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang disusun oleh Departemen Pendidikan Nasional. Sesungguhnya KBK itu masih mengacu pada UU Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 

Karena tuntutan reformasi di segala bidang tak terkecuali reformasi pendidikan maka UU tersebut sudah dianggap tidak memadai lagi dan diganti dengan UU Nomor 20 Tahun 2003. Dalam UU yang terakhir ini dinyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah (ayat 2 pasal 38). 

Artinya, kurikulum pendidikan dasar dan menengah disusun, dilaksanakan, dikembangkan dan dievaluasi oleh satuan pendidikan dan komite sekolah. Meskipun demikian, tidak serta merta pada tahun tersebut semua satuan pendidikan harus menyusun kurikulum melainkan terdapat kurikulum 2004 yang juga disusun oleh Departemen Pendidikan Nasional. Sejak saat itu pula SMA Negeri 1 Jemaja menggunakan kurikulum 2004. Selama pelaksanaan kurkulum 2004, pemerintah tiada henti melakukan pelatihan-pelatihan kepada semua kepala sekolah dan beberapa guru tentang penyusunan kurikulum sekolah yang dikenal dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dengan maksud agar pada akhir tahun pelajaran 2009/2010 semua satuan pendidikan dapat menyusun kurikulum sendiri. 

Disamping itu melalui BNSP juga menerbitkan Pedoman Penuusunan KTSP dalam rangka mempercepat agar semua sekolah dapat menysun KTSP sebagai wujud memenuhi amanat UU Nomor 20 Tahun 2003 tersebut di atas. Meskipun masih belum pada batas akhir, hasil pelatihan dan pedoman itu oleh SMAN 1 Jemaja diterapkan sehingga mampu menyusun KTSP yang dikenal dengan Kurikulum SMAN 1 Jemaja Tahun 2007. Kurikulum SMAN 1 Jemaja Tahun 2007 telah dilaksanakan sejak tahun pelajaran 2007/2008 hingga saat ini. Namun demikian, perkembangan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan pendidikan yang begitu cepat berubah maka kegiatan sekolah harus secepatnya untuk menyesuaikan. 

Di samping itu, perkembangan ilmu pengetahuan yang ditandai dengan banyaknya temuan-temuan yang mutakhir menuntut untuk dimasukkan dalam bahan ajar. Demikian pula, ICT (Information Communication Technology) yang begitu cepat perkembangannya secara bertubi-tubih yang harus dikuasai peserta didik saat ini dan yang akan datang. Akibatnya, terdapat pergeseran nilai-nilai yang ada di masyarakat yang juga menuntut pada sekolah untuk menyempurnakan nilai-nilai itu. 

Perkembangan-perkembangan seperti ini maka kurikulum SMAN 1 Jemaja 2007 sudah tidak memadai lagi. Memperhatikan berbagi perkembangan yang menyelimuti SMAN 1 Jemaja akhir-akhir ini dan di masa akan datang dalam jangka waktu yang belum bisa ditetntukan maka perlu penyempurnaan kurikulum menjadi Kurikulum SMAN 1 Jemaja Tahun 2016 yang terintegrasi dalam dua macam kurikulum, yaitu kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013. 

Sejak tahun pelajaran 2013/2014, pemerintah tiada henti melakukan pelatihan-pelatihan kepada semua kepala sekolah dan guru tentang penyusunan kurikulum sekolah yang dikenal dengan kurikulum 2013 dengan maksud agar pada tahun pelajaran 2014/2015 semua satuan pendidikan dapat melaksanakan kurikulum. secara menyeluruh. Hasil pelatihan dan pedoman itu oleh SMAN 1 Jemaja diterapkan sehingga mampu menyusun kurikulum yang dikenal dengan Kurikulum SMAN 1 Jemaja Tahun 2014. 

Namun demikian, perkembangan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan pendidikan yang begitu cepat berubah maka kegiatan sekolah harus secepatnya untuk menyesuaikan. Di samping itu, perkembangan ilmu pengetahuan yang ditandai dengan banyaknya temuan-temuan yang mutakhir menuntut untuk dimasukkan dalam bahan ajar. 

Demikian pula, ICT (Information Communication Technology) yang begitu cepat perkembangannya secara bertubi-tubih yang harus dikuasai peserta didik saat ini dan yang akan datang. Akibatnya, terdapat pergeseran nilai-nilai yang ada di masyarakat yang juga menuntut pada sekolah untuk menyempurnakan nilai-nilai itu. Perkembangan-perkembangan seperti ini maka kurikulum SMAN 1 Jemaja 2013 sudah tidak memadai lagi.

Visi & Misi SMA Negeri 1 Jemaja

Visi :

MEMILIKI CITRA MORAL, BERIMAN, BERTAQWA, BERAKHLAK MULIA, JUJUR, DISIPLIN, UNGGUL DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, BERTANGGUNG JAWAB MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA

Misi  :

  1. MENJADIKAN GENERASI BERIMAN, BERTAQWA DAN BERAKHLAK MULIA, JUJUR SERTA BERTANGGUNG JAWAB
  2. MENGHARUMKAN NAMA BAIK SEKOLAH DI TINGKAT KABUPATEN SAMPAI TINGKAT NASIONAL
  3. MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
  4. MAMPU BERKOMPETENSI DI BIDANG AKADEMIK MAUPUN NON AKADEMIK
  5. MEMILIKI SIFAT PATRIOTISME DAN NASIONALISME

Tujuan :

  1. MENINGKATKAN KECERDASAN DAN PENGETAHUAN, KEPRIBADIAN DAN AHLAK MULIA
  2. KETERAMPILAN HIDUP MANDIRI DAN MENGIKUTI PENDIDIKAN LEBIH LANJUT
  3. MENGHASILKAN SISWA YANG DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB DAN BERAKHLAK MULIA
  4. BERILMU PENGETAHUAN UNTUK MEMBANGUN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS KHUSUNYA DAN KEPULAUAN RIAU UMUMNYA